Lucy
dan Travis terbang menuju pusat kota Horace tempat terdekat dari Hutan Roh.
Dari atas mereka melihat banyak camp-camp orc yang berjajar di sekitar kastil.
Namun Travis terbang diatas awan sehingga para orc tidak menyadari kedatangan mereka.
Dengan diam-diam Travis mendarat di belakang kastil menghindari orc yang sedang
berpatroli. Lalu mereka masuk lewat pintu bawah tanah kastil dan masuk kedalam
kastil. Di dalam kastil banyak penjaga-penjaga orc yang lalu lalang, Lucy
dengan sigap namun tenang dan tidak bersuara mnyerang mereka satu persatu.
Setelah kondisi kastil aman dari para orc mereka naik menuju hall paling atas
di kastil tersebut. Disana mereka menemukan para warga kota yang sedang
dikurung oleh semacam mantra berwarna merah mengelilingi dan mengurung mereka.
Lucy pun mencoba menyentuh mantara itu tapi mantra tersebut malah membakar
tangan lucy. Lucy pun kebingungan membuka mantra tersebut.
Lucy
pun berpikir dengan keras lalu mengingat kata-kata Rach Un Nach bahwa Travis
dapat berubah menjadi senjata. Lalu Lucy pun menatap Travis lalu tiba-tiba
tubuh travis bercahaya lalu seketika cahaya tersebut mengecil dan menjadi
sebuah pedang berwarna merah sama seperti warna kulit travis. Dengan pedang itu
ia menebas mantra yang mengurung mereka. Pedang Lucy yang berbenturan dengan
mantra menghasilkan ledakan yang amat sangat hebat dan membuat suara yang
sangat besar. Mantra itu pun seketika lenyap, Travispun kembali ke wujud
semulanya, dan para warga kota akhirnya terbebas. Namun akibat ledakan tersebut
para orc yang berada diluar kastil kaget dan segera menuju kastil. Ratusan orc
yang bersenjata memasuki kastil sedangkan para warga segera mengambil
senjata-senjata yang ada disekitar mereka.
Ratusan
orc tiba dan mengelilingi Lucy, Travis dan para warga. Orc yang melihat adanya
Travis ketakutan karena badan Travis yang cukup besar. Para orcpun maju
menyerang mereka, Lucy dan lainnya pun ikut menyerang mereka, Lucy dengan
lincahnya menyerang mereka dengan pisau yang dimilikinya, sementara Travis
dengan mudahnya membakar mereka dengan api yang berasal dari mulutnya,
sementara para warga dengan kompak menyerang para orc. Sampai akhirnya pasukan
orc kalah dan para warga kota terselamatkan. Para warga kota segera keluar dar
kastil dan membakar seluruh kamp orc dan kembali menata kota. Sementara Lucy
mengambil batu roh yang berada disana lalu memasukannya kedalam kantung
kulitnya.
Lucy
dan Travis kemudian dihampiri salah seorang warga kota itu dan menawarkan
tempat penginapan miliknya. Lucy dan Travispun akhirnya berhasil mengamankan
seluruh kota utama sementara kota tersebut membangun kembali pertahanan mereka
dan menyiapkan pasukan untuk menghabiskan orc yang masih tersisa di bangsa
tersebut.
Keseesokan
harinya Lucy dan Travis diajak warga kota untuk mengunjungi perpusatakaan yang
ada di Horace. Perpustakaan tersebut adalah perpustakaan terbesar yang ada di
benua Ararel. Lucy pun tiba disana dan terkagum-kagum akan keindahan arsitektur
perpustakaan tersbesar di benua Ararel. Iapun masuk kedalam bersama Travis dan
dipandu oleh salah seorang warga kota. Warga tersebutpun memberitau kepada Lucy
cara untuk mengambil kekuatan yang ada di batu tersebut. Caranya adalah dengan
mempelajari seluruh ilmu bela diri yang ada didalam buku di perpustakaan ini. Paing
tidak ada 5 jlid buku yang harus ia kuasai sebelum menerima kekuatan roh. Warga
roh memiliki keunikan dalam bela dirinya, mereka dapat mengeluarkan semacam
mantra dan mantra tersebut dapat digunakan untuk menyerang musuh maupun
bertahan.
Lucypun
setiap pagi berlatih bersama para biksu roh yang berada di kuil Horace. Ia
mempelajari seluruh gerakan, pukulan, dll yang dimiliki oleh bangsa Roh.
Sebenarnya hanya bangsa roh saja yang dapat mempelajari kekuatan Roh namun Lucy
berbeda, ia merupakan keturunan raja Delmira dan memegang kekuatan Batu Roh
Sehingga ia dapat mempelajari setiap kekuatan ang dimiliki masing-masing
bangsa.
Lucy
dengan cepatnya berlatih ilmu bela diri yang ada di dalam ke-5 jilid buku itu
dengan baik. Sampai suatu malam para biksu roh mengadakan upacara penandaan
bahwa Lucy sudah menjadi bagian dari bangsa Roh dan sudah menguasai seluruh
ilmu bela diri dengan sangat baik. Upacara itu berlangsung di malam hari dengan
para biksu yang mengelilingi Lucy sambil membawa Lilin. Para biksupun mengucapakan
berbagai macam doa dan mantra bersama-sama dan tiba-tiba setelah beberapa saat
mereka mengucapkan doa mereka muncul tulisan-tulisan mantra disekitar Lucy yang
bercahaya putih.
Lalu
tiba-tiba datanglah raja Rach Un Nach namun hanya Lucy yang dapat melihatnya.
Rach Un Nach berkata “Urusanmu di bangsa ini telah selesai, kamu telah mengusai
kekuatan yang ada di bangsa ini, lanjutkan perjalananmu” Ia menyentuh dahi Lucy
dan tiba-tiba Lucy tersentak keras dan terjatuh lunglai. Upacarapun dihentikan karena
Lucy pingsan. Namun Upacara sudah selesai karena dipunggungnya terdapat tattoo
yang berisi mantra dan tnda bahwa ia sudah menguasai kekuatan Roh.
Besok
harinya Lucy pun terbangun dan segera mengemas barang-barangnya untuk
melanjutkan kembali perjalannya bersama Travis. Namun sebelum mereka pergi,
para warga berdatangan untuk memberikar semacam hadiah dan bekal kepada mereka,
para biksupun memberi doa perlindungan kepada mereka. Setelah itu Lucy menaikan
barang-barangnya keatas Travis dan Travispun terbang meninggalkan bangsa Horace
No comments:
Post a Comment