Lucy
dan Travispun melanjutkan perjalanan mereka, setelah dari bangsa Horace mereka
pergi menuju bangsa Marva dimana para ras Elf tinggal. Dari Horace menuju Marva
membutuhkan waktu 3 hari perjalanan melaui jalur udara. Selama tiga hari mereka
tidak keurangan makanan berkat perbekalan yang diberikan oleh warga kota bangsa
Horace. Setelah 3 hari lamanya mereka sampai di bagian daerah marva. Mereka
memandang dari atas kota utama Marva hancur menyisakan runtuhan-runtuhan
bangunan yang dililit dengan akar-akar pohon yang tumbuh diatasnya.
Namun
Terlihat dari atas kota utama Marva tidak terdapat orc atau camp mereka. Yang
ada hanyalah bangunan-bangunan yang hancur berantakan. Dan sepertinya bangsa
Marva sendiri yang menhancurkan kota mereka agar para orc tidak menguasai
tempat mereka. Lucy dan Travispun akhirnya mendarat ke kota itu karena tidak
ada tanda bahaya dari orc.
Sambil
melihat-lihat keadan kota yang hancur berantakan, tiba-tiba sebuah anak panah
keluar dari kegelapan kearah Lucy dan Travis. Namun dengan kemampuannya Lucy
menghancurkan panah itu dengan pisaunya. Lucypun segera berlari menuju sumber
anak panah itu dan menemukan seorang pemuda dari ras elf dengan kuping khas
mereka yang panjang ketakutan melihat Lucy. Lucy pun senang bisa bertemu
seorang Elf, iapun menyapanya dan memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Lucy
anak dari Raja Alben. Mendengar itu pemuda itu tidak merasa takut lagi, dan ia
memperkenalkan dirinya “Halo, maaf tadi saya mengira kalau kalian adalah orang
jahat, perkenalkan nama saya Belerus” katanya. Lucypun kembali bertanya “Belerus,
apakah para elf lainnya masih ada disekitar sini ?’. Beleruspun menjawab bahwa
mereka semua aman di dalam tempat persembunyian para elf. Beleruspun mengajak
Lucy dan Travis pergi menuju tempat persembunyian para elf.
Sesampainya
disana Belerus menceritakan kepada teman-temannya dan orang-orang lain bahwa
Lucy adalah anak Raja Alben yang datang untuk menyelamatkan mereka. Para elfpun
merasa sangat senang dan menyambut mereka dengan baik, mereka berkata bahwa
mereka sudah tau kalau seseorang akan datang menyelamatkan mereka. Lucy pun
diantar untuk bertemu dengan tetua elf yang bernama Old Venenus. Old Venenus
menceritakan kejadian pertama kali mereka didatangi sekelompok orc.
Para
elf telah menyadari kedatangan para orc dari jauh, lalu mereka bersama-sama
berkumpul dan menyatukan kekuatan mereka untuk menghancurkan seluruh kota
ketimbah kota mereka didiami oleh para orc. Mereka menggunakan mantra-mantra
dan seketika terjadi gempa bumi hebat yang menghancurkan seluruh kota, namun
seluruh warga elf selamat dan membuat tempat persembunyian. Selain itu kemarin
batu roh telah memberikan tanda kepada mereka bahwa seseorang akan datang
menyelamatkan mereka. Lucy pun bertanya dimanakah batu roh sekarang berada. Old
Venenus menceritakan kembali, setelah mereka menghancurkan kota Nemesus mereka
pergi menuju kastil dimana batu roh berada, karena bau roh merupakan harta yang
paling berharga maka mereka memberi mantra khusus disekitar kastil sehingga
muncul air bah datang mengelilingi kastil itu dan membuat danau dengan kastil
ditengahnya, selain itu mereka memberikan semacam mantra disekitar area danau
yang membuat siapapun tidak dapat melewatinya kecuali orang dengan kekuatan roh
yang dapat membuknya.
Setelah
panjang bercerita Lucy dan Travis diantar ke tempat istirahat mereka. Sementara
Belerus menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka. Belerus juga bercerita
kondisi sosial dan budaya dari ras Elf.
Keesokan
harinya Lucy, Travis dan Belerus berencana pergi menuju kastil Nemesus untuk
mengambil batu roh. Merekapun segera bersiap dan mempersiapkan perbekalan
karena untuk mencapai kasti Nemesus dibutuhkan waktu beberapa jam dengan
berjalan kaki. Setelah semuanya siap mereka akhirnya berangkat.
Setelah
lewat beberapa jam akhirnya merekapun sampai di dekat kasti Nemesus. Disana
mereka melihat ratusan camp dengan ribuan orc yang ada disana mengelilingi
mantra yang melindungi. Jumlah orc yang ada lebih banyak dibanding yan berada
di kota utama Horace. Akhirnya mereka memutar otak bagaimana caranya agar
mereka dapat masuk kedalam kastil dengan diam-diam. Selama satu malam mereka
memperhatikan alur patrol mereka.
Sampai
esok paginya mereka mulai melakukan rencana mereka. Pada pukul 7 lewat lima
belas biasanya terjadi pergantian patrol yang memakan sekitar 2 menit. Pada
waktu tersebut Lucy dan Belerus masuk kedalam pos pergantian karena seluruh
pasukan sedang pergi mengambil peralatan untuk patrol nanti. Setelah itu mereka
menuju ke belakang camp dengan hati-hati, sementara Travis menunggu di balik
hutan. Lucy pun dengan tangannya membuka sebuah lubang dimantra itu dengan
kekuatan Roh. Lucy dan Belerus pun bergegas mengambil perahu yang ada didekat
mereka dan masuk melalui mantra itu dan berlayar menuju kasti Nemesus.
Namun
ada beberapa orc yang melihat mereka lalu mnyalakan bell tanda bahaya, seluruh
elf menuju lubang yang dibuat oleh Lucy, ternyata mantra itu menjadi lemah
karena dibuka oleh Lucy dan akibatnya para orc dapat menghancurkannya dengan
bomb yang mereka buat. Lalu dengan cepat para orc mengejar mereka.
Lucy
dan Beleruspun akhirnya sampai dikastil Nemesus. Lucy segera menuju keatas
kastil sementara Belerus menaruh beberapa jebakan untuk menahan serangan para
orc. Ribuan orcpun mulai memasuki daerah kasti. Namun mereka terkena jebakan
Belerus dan akhirnya mereka mati terbakar karena jebakan api yang dibuat oleh
Belerus. Tapi itu tidak terlalu ber efek karena masih banyak orc yang terus
berdatangan. Namun dari jauh terlihat Travis datang dengan terbang lalu
menyerang para orc dengan api nya.
Lucy
yang telah berada diatas kastil menemukan Batu Roh dan menyentuhnya, namun
tiba-tiba batu tersebut bersinar dan cahaya dari batu tersebut masuk kedalam
tubuh Lucy. Mata Lucypun seketika bercahaya dan menjadi lebih kuat. Travispun
segera menjemput Lucy diatas kastil, setelah Lucy menunggangi Travis, Travis
tiba-tiba berubah menjadi lebih besar dan lebih mengerikan. Travis membakar
seluruh Orc dengan apinya yang besar. Tidak lup lucy juga menyelamatkan Belerus
dari serangan para Orc. Karena seluruh mantra telah hilang dikit semi sedikit
air yang berada disekitar danu mulai surut dan para orc yang masih ada disekitar
danau berlari menuju kastil.
Travispun
lalu berbuah menjadi sarung tangan untuk Lucy, lalu lucy memberikan mantra
perlindungan kepada Belerus karena Lucy akan menghancurkan seluruh kastil
dengan pukulannya. Setalh itu ia melompat dari atas kastil dan memukul kearah
tanah dengan sarung tangan hasil transformasi Travis. Terjadi ledakan yang
sangat hebat ketika Lucy memukul tanah. Seluruh pohon hancur berantakan beserta
para orc yang mati akibat dentuman tersebut. Namun Belerus selamat berkat
mantra dari Lucy. To be continued…
No comments:
Post a Comment