Wednesday, December 10, 2014

BAB 3 : The World Change



                Lucy dan Travis yang berhasil melarikan diri terbang menuju Hutan Roh yang terletak di daerah Horace (Bangsa Roh). Dari kerajaan Delmira menuju Horace membutuhkan waktu sekitar 2 hari melalui jalur udara. Dengan cepat Travis mengepakan sayap besarnya dengan Lucy diatasnya berpegangan. Sesekali mereka turun untuk minum dan makan. Untuk makan biasanya travis memburu hewan-hewan lalu membakarnya dengan api dari mulut travis lalu membaginya dengan Lucy.

                Setelah 2 hari perjalan akhirnya mereka sampai di hutan roh. Hutan itu penuh dengan kegelapan dan terlihat mengerikan. Kabut-kabut putih menutupi seluruh daerah Hutan. Travis yang kelelahanpun mendarat di Hutan Roh. Suasana mencengkam saat mereka memasuki Hutan Roh, suara-suara berisik yang berasal dari hewan-hewan liar. Mereka berjalan tanpa mengetahui arah yang mereka tuju. Tiba-tiba dari hadapan mereka muncul lidah api berwarna biru yang ternyata bisa bicara dan menyapa mereka. Mereka berdua terkejut saat melihat hal tersebut, lalu menyapa balik. Belum selesai menyapa lidah api itu tiba-tiba pergi, Travis dan Lucypun akhirnya mengikuti kemana lidah api itu pergi.

                Merekapun mengikuti api biru sampai ke suatu tempat seperti kuil yang sudah lama ditinggalkan dan tidak pernah dikunjungi oleh seorangpun, terlihat dari lumut-lumut dan akar-akar pohon yang melilit tembok-tembok di sekitarnya. Dari tengah tempat itu terdapat suatu batu yang bercahaya putih dan melayang. Lucypun dengan penasaran mendekati batu tersebut lalu menyentuh batu itu. Saat Lucy menyentuh batu itu tiba-tiba terjadi ledakan cahaya yang hebat dari batu tersebut, membuat Lucy tersentak dan kaget. Batu roh menyala sangat terang shingga travis mnutup mukanya dengan sayapnya, Lucy yang berada ddekat batu itu tiba-tiba melihat sesosok naga. Naga itu lalu memperkenalkan diri, dan ternyata naga itu adalah roh dari raja pertama delmira yaitu Rachs Un Nact. Ia memberi tau lucy kecil bahwa ia harus bertahan hidup di hutan ini, hutan ini akan menerima Lucy dengan baik, dan saat besar nanti Lucy harus mengembalikan keadaan benua yang saat ini sedang kacau balau karena diserang oleh bangsa Orc.

                Setelah itu cahaya dari batu itu memendar dan mengarah menuju tunas pohon yang ada di sebelah kuil itu. Secara cepat tunas itu tumbuh dengan cepat menjadi pohon yang sangat besar. Dan tiba-tiba dari balik hutan yang gelap yang mengerikan muncul cahaya-cahaya kecil yang berwarna-warni mengubah suasana Hutan menjadi tidak terlihat menyeramkan. Cahaya-cahaya tersebut ternyata mahkluk roh yang membantu membuatkan rumah pohon untuk Lucy dan Travis tinggal. Lucypun akhirnya sadar lalu dibantu travis terbang menuju rumah pohon lalu mereka tidur disana.

                Keesokan harinya mereka bangun dengan kondisi perut lapar. Suasana hutan di pagi hari 
begitu indah berbeda saat mereka datang pertama kali ke hutan roh. Matahari masuk melalui celah-celah daun yang rimbun, suara burung-burung berkicauan dengan nyaringnya. Lucy dan Travis pergi mengelilingi hutan mencari makanan dan minum, sampai akhirnya mereka menemukan sebuah sungai yang cukup besar. Merekapun berhenti disana untuk minum dan mencari makanan. Travis dan Lucy mencari ikan dengan semangat. Lucy yang tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk menangkap ikan kesusahan untuk mencari ikan, begitupun dengan Travis dengan susah payah mendapatkan beberapa ekor ikan. Setelah itu mereka menepi dan membakar ikan-ikan tersebut lalu memakannya. Setelah kenyang memakan ikan merekapun mulai berjalan mengelilingi hutan itu lagi. Saat mengelilingi hutan mereka banyak menemui hewan-hewan roh yang bentuknya aneh-aneh. Salah satunya adalah kelinci roh yang berlompatan di udara di antara pohon-pohon. Kelinci itu menggiring mereka menuju tempat mereka mencari makan. Tempat itu dipenuhi dengan pohon-pohon roh, pohonnya tidak terlalu besar memiliki buah seperti melon tapi berwarna ungu. Lucy yang melihat itu tergiur ingin mengambilnya, Travis mencoba mengambilkan untuk Lucy tapi karena badan Travis terlalu besar untuk melewati dahan-dahan pohon itu. Lucy pun akhirnya susah payah memanjat dan memetik buah itu lalu memakannya dengan lahap.

                Setelah itu Lucy dan Travis mendengar suara ramai yang mendekati mereka, ternyata itu adalah sekumpulan makluk Roh bernama Rhinomoon, semacam badak tapi kulit mereka bertestur seperti bulan. Lucy dan Travispun ketakutan lalu berlari menuju tempat lain. Merekapun keleahan lalu beristirahat dibawah pohon sampai sorepun datang.

                (transisi beberapa tahun kemudian)

                Lucy dewasapun terbangun dari tidurnya di bawah pohon yang sama yang dahulu pernah didatangi saat lari dari sekelompok Rhinomoon. Ia terbangun dengan semangatnya lalu pergi bersama Travis menuju sungai yang dahulu menajdi tempat mereka mencari ikan. Saat sampai disana Lucy memiliki alat semacam pancingan yang dibuatnya sendiri dari barang-barang bekas yang terdapat didalam kuil hutan roh. Sekali pancingan ia mendapatkan 1-3 ekor ikan dengan mudahnya, Travis yang sudah tumbuh menjadi naga yang besar bermain air bersama ikan roh yang bernama FlyingFish dengan riangnya. Setelah itu Travis mencari beberapa kayu dan menjadikannya api unggun dengan api yang berasal dari mulutnya. Setelah itu mereka membakar ikan telah mereka dapatkan lalu makan sampai kenyang.

                Setelah itu mereka pergi lagi masuk kedalam hutan untuk mencari buah roh, dengan gesitnya Lucy berlompatan diatas pohon sementara Travis mengikuti dengan terbang diatasnya. Merekapun sampai disana dan memakan buah roh dengan enak, mereka juga membagikan buah itu kepada Rhinomoon-rhinomoon yang sudah bersahabat dengan mereka.

                Selesai menikmati buah roh Lucy dan Travis kembali menuju kuil dan berdiam disana. Biasanya di sore hari Lucy pergi menuju kuil dan bertapa disana. Dalam petapaannya ia berjumpa roh-roh raja delmira yang telah tiada termasuk ayahnya, dari situ ia dilatih bela diri dan kemampuan-kemampuan lainnya. Tidak sendiri ia dilatih dengan makluk roh yang dapat berubah bentuk menjadi manusia, roh tersebut berasal dari dalam batu roh.


                Namun ada sesuatu yang berbeda dengan meditasi kali ini, tiba-tiba roh raja delmira pertama Rach Ur Nach datang menghampiri Lucy dan berkata “Lucy, kemampuanmu makin hari makin meningkat, seluruh cara bertahan hidup sudah kau pelajari, kini saatnya mengembalikan kondisi benua yang telah dirusak, roh para raja akan selalu menyertaimu, pergilah menuju bangsa-bangsa dan ambil batu roh yang ada di tiap bangsa, roh tersebut akan memberimu kekuatan yang nantinya akan kamu pakai melawan Unaraq. Selain itu kami telah memberikan Travis kekuatan juga, Ia dapat mentransformasi dirinya menjadi senjata dan armor bagimu, yan nanti akan sangat membantu dirimu untuk melawan para orc, bersiaplah takdir benua ini ada ditanganmu”, setelah itu roh Rach pergi dan Lucypun kaget melihat hal itu. Lucy segera menuju tempat berdiamnya sambil memanggil Travis. Ia dengan cepat mengemas perlengkapan-perlengkapan yang ada untuk pergi mengelilingi benua Ararel, Ia pun tidak lupa membawa bekal dan perlengkapan milik Travis. Setelah semuanya siap Lucy menaikan seluruh perlengkapan ke atas Travis setelah itu Lucy naik keatasnya dan Travispun mulai mengepakan sayapnya dan terbang keluar dari Hutan Roh.

No comments:

Post a Comment