Lucy
dan Travis yang berhasil melarikan diri terbang menuju Hutan Roh yang terletak
di daerah Horace (Bangsa Roh). Dari kerajaan Delmira menuju Horace membutuhkan
waktu sekitar 2 hari melalui jalur udara. Dengan cepat Travis mengepakan sayap
besarnya dengan Lucy diatasnya berpegangan. Sesekali mereka turun untuk minum
dan makan. Untuk makan biasanya travis memburu hewan-hewan lalu membakarnya
dengan api dari mulut travis lalu membaginya dengan Lucy.
Setelah
2 hari perjalan akhirnya mereka sampai di hutan roh. Hutan itu penuh dengan
kegelapan dan terlihat mengerikan. Kabut-kabut putih menutupi seluruh daerah
Hutan. Travis yang kelelahanpun mendarat di Hutan Roh. Suasana mencengkam saat
mereka memasuki Hutan Roh, suara-suara berisik yang berasal dari hewan-hewan
liar. Mereka berjalan tanpa mengetahui arah yang mereka tuju. Tiba-tiba dari
hadapan mereka muncul lidah api berwarna biru yang ternyata bisa bicara dan
menyapa mereka. Mereka berdua terkejut saat melihat hal tersebut, lalu menyapa
balik. Belum selesai menyapa lidah api itu tiba-tiba pergi, Travis dan Lucypun
akhirnya mengikuti kemana lidah api itu pergi.
Merekapun
mengikuti api biru sampai ke suatu tempat seperti kuil yang sudah lama
ditinggalkan dan tidak pernah dikunjungi oleh seorangpun, terlihat dari
lumut-lumut dan akar-akar pohon yang melilit tembok-tembok di sekitarnya. Dari
tengah tempat itu terdapat suatu batu yang bercahaya putih dan melayang.
Lucypun dengan penasaran mendekati batu tersebut lalu menyentuh batu itu. Saat
Lucy menyentuh batu itu tiba-tiba terjadi ledakan cahaya yang hebat dari batu
tersebut, membuat Lucy tersentak dan kaget. Batu roh menyala sangat terang
shingga travis mnutup mukanya dengan sayapnya, Lucy yang berada ddekat batu itu
tiba-tiba melihat sesosok naga. Naga itu lalu memperkenalkan diri, dan ternyata
naga itu adalah roh dari raja pertama delmira yaitu Rachs Un Nact. Ia memberi
tau lucy kecil bahwa ia harus bertahan hidup di hutan ini, hutan ini akan
menerima Lucy dengan baik, dan saat besar nanti Lucy harus mengembalikan
keadaan benua yang saat ini sedang kacau balau karena diserang oleh bangsa Orc.
Setelah
itu cahaya dari batu itu memendar dan mengarah menuju tunas pohon yang ada di
sebelah kuil itu. Secara cepat tunas itu tumbuh dengan cepat menjadi pohon yang
sangat besar. Dan tiba-tiba dari balik hutan yang gelap yang mengerikan muncul
cahaya-cahaya kecil yang berwarna-warni mengubah suasana Hutan menjadi tidak
terlihat menyeramkan. Cahaya-cahaya tersebut ternyata mahkluk roh yang membantu
membuatkan rumah pohon untuk Lucy dan Travis tinggal. Lucypun akhirnya sadar
lalu dibantu travis terbang menuju rumah pohon lalu mereka tidur disana.
Keesokan
harinya mereka bangun dengan kondisi perut lapar. Suasana hutan di pagi hari
begitu indah berbeda saat mereka datang pertama kali ke hutan roh. Matahari
masuk melalui celah-celah daun yang rimbun, suara burung-burung berkicauan
dengan nyaringnya. Lucy dan Travis pergi mengelilingi hutan mencari makanan dan
minum, sampai akhirnya mereka menemukan sebuah sungai yang cukup besar.
Merekapun berhenti disana untuk minum dan mencari makanan. Travis dan Lucy
mencari ikan dengan semangat. Lucy yang tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk
menangkap ikan kesusahan untuk mencari ikan, begitupun dengan Travis dengan
susah payah mendapatkan beberapa ekor ikan. Setelah itu mereka menepi dan
membakar ikan-ikan tersebut lalu memakannya. Setelah kenyang memakan ikan
merekapun mulai berjalan mengelilingi hutan itu lagi. Saat mengelilingi hutan
mereka banyak menemui hewan-hewan roh yang bentuknya aneh-aneh. Salah satunya
adalah kelinci roh yang berlompatan di udara di antara pohon-pohon. Kelinci itu
menggiring mereka menuju tempat mereka mencari makan. Tempat itu dipenuhi
dengan pohon-pohon roh, pohonnya tidak terlalu besar memiliki buah seperti
melon tapi berwarna ungu. Lucy yang melihat itu tergiur ingin mengambilnya,
Travis mencoba mengambilkan untuk Lucy tapi karena badan Travis terlalu besar
untuk melewati dahan-dahan pohon itu. Lucy pun akhirnya susah payah memanjat
dan memetik buah itu lalu memakannya dengan lahap.
Setelah
itu Lucy dan Travis mendengar suara ramai yang mendekati mereka, ternyata itu
adalah sekumpulan makluk Roh bernama Rhinomoon, semacam badak tapi kulit mereka
bertestur seperti bulan. Lucy dan Travispun ketakutan lalu berlari menuju
tempat lain. Merekapun keleahan lalu beristirahat dibawah pohon sampai sorepun
datang.
(transisi
beberapa tahun kemudian)
Lucy
dewasapun terbangun dari tidurnya di bawah pohon yang sama yang dahulu pernah
didatangi saat lari dari sekelompok Rhinomoon. Ia terbangun dengan semangatnya
lalu pergi bersama Travis menuju sungai yang dahulu menajdi tempat mereka
mencari ikan. Saat sampai disana Lucy memiliki alat semacam pancingan yang
dibuatnya sendiri dari barang-barang bekas yang terdapat didalam kuil hutan
roh. Sekali pancingan ia mendapatkan 1-3 ekor ikan dengan mudahnya, Travis yang
sudah tumbuh menjadi naga yang besar bermain air bersama ikan roh yang bernama
FlyingFish dengan riangnya. Setelah itu Travis mencari beberapa kayu dan menjadikannya
api unggun dengan api yang berasal dari mulutnya. Setelah itu mereka membakar
ikan telah mereka dapatkan lalu makan sampai kenyang.
Setelah
itu mereka pergi lagi masuk kedalam hutan untuk mencari buah roh, dengan
gesitnya Lucy berlompatan diatas pohon sementara Travis mengikuti dengan
terbang diatasnya. Merekapun sampai disana dan memakan buah roh dengan enak,
mereka juga membagikan buah itu kepada Rhinomoon-rhinomoon yang sudah
bersahabat dengan mereka.
Selesai
menikmati buah roh Lucy dan Travis kembali menuju kuil dan berdiam disana.
Biasanya di sore hari Lucy pergi menuju kuil dan bertapa disana. Dalam
petapaannya ia berjumpa roh-roh raja delmira yang telah tiada termasuk ayahnya,
dari situ ia dilatih bela diri dan kemampuan-kemampuan lainnya. Tidak sendiri
ia dilatih dengan makluk roh yang dapat berubah bentuk menjadi manusia, roh
tersebut berasal dari dalam batu roh.
Namun
ada sesuatu yang berbeda dengan meditasi kali ini, tiba-tiba roh raja delmira
pertama Rach Ur Nach datang menghampiri Lucy dan berkata “Lucy, kemampuanmu
makin hari makin meningkat, seluruh cara bertahan hidup sudah kau pelajari,
kini saatnya mengembalikan kondisi benua yang telah dirusak, roh para raja akan
selalu menyertaimu, pergilah menuju bangsa-bangsa dan ambil batu roh yang ada
di tiap bangsa, roh tersebut akan memberimu kekuatan yang nantinya akan kamu pakai
melawan Unaraq. Selain itu kami telah memberikan Travis kekuatan juga, Ia dapat
mentransformasi dirinya menjadi senjata dan armor bagimu, yan nanti akan sangat
membantu dirimu untuk melawan para orc, bersiaplah takdir benua ini ada
ditanganmu”, setelah itu roh Rach pergi dan Lucypun kaget melihat hal itu. Lucy
segera menuju tempat berdiamnya sambil memanggil Travis. Ia dengan cepat
mengemas perlengkapan-perlengkapan yang ada untuk pergi mengelilingi benua
Ararel, Ia pun tidak lupa membawa bekal dan perlengkapan milik Travis. Setelah
semuanya siap Lucy menaikan seluruh perlengkapan ke atas Travis setelah itu
Lucy naik keatasnya dan Travispun mulai mengepakan sayapnya dan terbang keluar
dari Hutan Roh.
No comments:
Post a Comment