Day turns Night
Bangsa
roh merupakan salah satu bangsa yang memiliki daerah dengan kecantikan alamnya.
Salah satunya adalah pantai Aleron. Pantai tersebut dijaga oleh pasukan
perdamaian kerajaan Delmira. Namun suatu saat cuaca berubah menjadi tidak
biasa, angin bertiup sangat kencang dan awan hitam tiba-tiba menyelimuti daerah
tersebut. Dari balik cakrawala laut Aleron muncul banyak kapal hitam. Ternyata
kapal tersebut datang dari benua lain dan didalamna terdapat pasukan orc.
Mengetahui hal tersebut pasukan perdamain mempersiapkan persenjataan mereka
untuk bertahan.
Kapal
tersebut pun tiba di pantai Aleron lalu para pasukan orc turun dengan ganasnya
menyerang pasukan perdamaian. Pasukan perdamaian yang kalah jumlah akhirnya
takluk di tangan para orc. Para Orc membakar seluruh camp pasukan perdamaian
sampai hangus, menjadikan hewan-hewan peliharaan para pasukan makanan mereka.
Lalu setelah itu munculah satu kapal besar yang sangat mengerikan. Dari dalam
kapal itu turunlah raja bangsa orc yaitu Lord Unaraq. Ia turun dengan gagahnya
lalu memberikan semacam perintah kepada parapasukan orc untuk menyebar.
Lalu
Lord Unaraq memanggil hewan peliharaannya yang adalah sebuah makhluk mutan dari
zaman dinosaurus lalu menungganginya. Ia bersama pasukan yang lainnya pergi
menuju kerajaan Delmira pusat dari benua Ararel.
End of Delmira’s
Lord
Unaraq dan pasukannya sampai di gerbang kastil Delmira. Pasukan perdamaian yang
melihat pasukan orc segera membunyikan bell tanda bahaya. Seluruh penduduk di
kerajaan itu berlarian panik. Pasukan orc tidak menunggu lama mereka langsung
menghantam pertahanan di post pertama jembatan menuju gerbang yang di jaga oleh
pasukan dari bangsa roh. Namun pasukan roh tidak dapat menahan pasukan orc
karena mereka terlalu kuat. Dari belakang hutan muncul catapult api milik
pasukan orc, lalu melancarkan batu-batu api yang besar menuju gerbang kastil
kerajaan delmira. Dari dalam Delmira muncul pasukan perdamaian dari bangsa naga
dan unggas yang terbang menuju pasukan orc lalu menyerang mereka dengan api dan
bomb. Tidak kalah ternyata bangsa orc memiliki ribuan pasukan pemanah yang
menyerang mereka dengan mudahnya dengan satu serangan bersamaan. Seluruh
pasukan pemanah orc memanah mengarah langit sehingga menghalangi cahaya matahari
untuk masuk karena terlalu banyak anak panah yang di lepaskan. Serangan utu
membunuh seuruh pasukan perdamaian yang terbang.
Raja
Alben yang mengetahui bahwa benuanya sedang diserang segera melakukan upacara
penyatuan roh, namun upacara ini tidak dapat dilakukan secara singkat, jika
dipaksakan Raja Alben sendiri akan mati karena tidak dapat menerima kekuatan
yang sangat besar dar batu roh.
Sementara
itu tembok gerbang Kerajaan Demirapun hancur dan pasukan orc yang ribuan
jumlahnya masuk ke dalam kerajaan dan menghancurkan segalanya. Para pendudukpun
ikut dibunuh oleh para orc. Pasukan orc pun akhirnya mencapai kastil utama
dimana raja Alben berada. Raja Alben yang belum selesai melakukan upacaran
diserang pasukan orc. Pasukan orc segera menghancurkan batu roh, sehingga Raja
Alben yang baru setengah menerima kekuatan roh langsung terjatuh lunglai karena
tidak kuat menerima kekuatan roh dengan baik. Seluruh anggota kerajaanpun
akhirnya dibunuh oleh para orc.
Namun
Lucy anak raja alben berhasil meloloskan diri bersama pembantunya. Mereka
berdua berlari menuju ruang dapur. Namun di tengah perjalan mereka ketahuan
oleh pasukan orc lalu pasukan orc mengejar mereka. Pembantu Lucy yang berasal
dari bangsa Roh menghalangi pasukan itu dengan kekuatannya, sementara Lucy
terus berlari. Sebelum pergi ia menyuruh lucy menuju hutan roh, dan mengatakan
bahwa Travis sudah menunggunya di ruang bawah tanah . Pembantu Lucy mencoba
menahan seluruh serangan pasukan dengan hebat, tapi apa daya ia tetap kalah
jumlah dan akhirnya mati ditangan pasukan Orc. Lucy yang sampai menuju dapur
segera membuka penutup pintu rahasia menuju ruang bawah tanah.
Sesampainya
di ruang bawah tanah, ternyata temannya Travis sudah menunggunya. Lucy pun naik
ke punggung Travis lalu mereka berdua pergi menuju Hutan roh seperti yang di
instruksikan oleh pembantunya.
No comments:
Post a Comment